Uniba Kedepan Buka Fakultas Kedokteran dan Jurusan Agama Islam
Caption Foto : Rektor Uniba Dr. Amir.
Uniba Kedepan Buka Fakultas Kedokteran dan Jurusan Agama Islam
Penulis : Eko Prasetyo (alexa. IT.Com).
SOLO - Rektor Universitas Islam Batik (Uniba) Surakarta Dr. Muhammad Amir Junaedi, SH mengemukakan, di Uniba utuk meningkatkan kemajuan perlu adanya beberapa hal, terutama fasilitas dan penunjang yang lain.
"Bersama Rektorat selama satu tahun ini sudah berjalan dengan baik termasuk proses belajar danmengajarnya serta pengabdian masyarakat, dan selama saya jadi Rektor sudah bisa melaksanakan wisuda baik daring maupun luring. Kemarin wisuda angkatan sebanyak ke 50 sarjana berjumlah 236 orang, dan magister ke 29 berjumlah 60," ungkap Dr. Amir SH, di Kantor Rektor Uniba Surakarta, Senin (4/4).
Rektor Mengukapkan UNIBA sejak berdiri sampai sekarang telah meluluskan Sarjan dan Magister sekitar 8.000 wisudawan/wisudawati yg tersebar diseluruh Indondonesia.
Lebih Lanjut Rektor mengatakan, harapan kami sarjana dan magister itu bisa bermanfaat bagi masyarakat, kemudian bekerja sesuai bidangnya masing-masing, didamping harus meningkatkan terus kualitas karena lulusan sarjana adalah awal dari terjun kemasyarakat. Kedepan, "Uniba kini mendorong program studi Ilmu Hukum sambil konsentrasi Cyber Crime," ungkapnya.
Disamping itu, berawal dari suksesnya penjaringan dan penyaringan perangkat Desa."Apalagi animo perangkat Desa umumnya generasi muda, maka ke depan Uniba membuka program studi Manajemen Pemerintah Desa," ungkap Rektor Uniba.
Pada tahun 2023 atau 2024, menurut Rektor Dr, Amir, Uniba akan membuka Fakultas Kedokteran, kebetulan di Uniba ketua Dewan Pembina adalah Zaenal Mustakim. "Kini kita kaji dulu termasuk dosen, perkuliahan juga prakteknya, karena Faktultas Kedokteran," ungkap Rektor Uniba.
Berikutnya, karena Uniba merupakan Universitas yang notabene Islam, kata Dr. Amir, masak tidak ada jurusan Agama. Paling tidak, ada program studi Ekonomi Syariah. "Inilah Uniba sedikit-demi sedikit kedepan meningkat jati diri," tandasnya.