Sambut Hari Kartini : Aktivis Pimpinan Daerah Aisyiyah Surakarta Hj. S Indriyani Dian, SH, MSi
caption foto : istimewa
penulis : ditulis kembali oleh eko prasetyo (alexa IT.com)
SOLO - Menyambut Hari Kartini, Aktivis Pimpinan Daerah Aisyiyah Surakarta Hj. S Indriyani Dian, SH, MSi menyatakan peran perempuan tidak ada bedanya antara sekarang dengan jaman dulu. Pada hakekatnya terutama mereka yang sudah menikah, banyak peran strategis apalagi penduduk Indonesia, banyak perempuan. Ada pos-pos yang tidak bisa dipegang oleh kaum laki-laki sehingga diambil alih oleh perempuan. Tapi menjadi ibu rumah tangga, selain itu juga berperan ikut mencerdaskan bangsa, di bidang agama, bidang kebencanaan. Bahkan baznas dimana juga perlu sentuhan-sentuhan tangan perempuan.
Seperti Dian panggilan akrab Indriyani Dian, ia mengaku juga
mengkoordinir Muhammadiyah
Disaster Management Center (MDMC) adalah sebutan dari Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah, “dalam MDMC meski sering menanngai bencana, ternyata perempuan juga banyak berperan,” ujarnya.
Seperti dalam hal kebencanaan, menurut Dian ada dapur umum yang note bene dipegang oleh perempuan, tapi laki-laki
juga banyak. “Namun perempuam itu harus strong, harus aqidah, syukur-syukur
fisik, ilmunya sehingga bisa berpartisipasi berperan dalam kemasyarakatan.
Meski yang membedakan fitrahnya antara laki-laki dan perempuan,” ujarnya.
Dian mengatakan,
memang antara perempuan dan laki-laki ada hal-hal yang berbeda secara
fisik. Namun perlu adanya sinergi antara keduanya.