Prof Dr. apt Muhammad Da'i. M.Si : Perlukah kita Vaksin
Prof Dr. apt Muhammad Da'i. M.Si : Perlukah kita Vaksin
Penulis : Eko Prasetyo. wartawan Alexa IT.com
SOLO - Ketua Majelis PKU Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surakarta Prof Dr.apt Muhammad Da'i, M.Si mengungkapkan kesehatan masyarakat khususnya anak-anak, apakah memang perlu vaksin. "Apakah vaksin 1 dan 2 perlu untuk anak-anak, dan yang ketiga apakah diharuskan booster," ungkap Prof Da'i kepada wartawan Alexa IT.com di ruang kerjanya, Kampus UMS, Sukoharjo, Kamis (24/3).
"Kita sebagai ahli kesehatan dan farmasi apakah bisa menjawab?" kata Prof Dai yang juga Wakil Rektor II UMS. Jadi yang pertama, menurut Prof Da'i, kita melihat fenomena secara umum. "Virus itu kan perjalanannya seperti itu. Apakah virus ini ada masa puncaknya. Masa puncak selalu berulang dan virus ini selalu bermutasi dari yang bentuk ganas kemudian menjadi jinak," ungkapnya.
Virus ini, menurut Prof Da'i, sudah memberikan dampak yang ringan kepada manusia. "Begitu lah ini akan saya juga dengan virus covid-19 ini, dari varian alpha, varian delta kemudian muncul varian omicron sekarang," jelasnya.
Perjalanannya, kata Prof Da'i, kemudian memunculkan puncak-puncak baru dan tentu kita lihat secara faktual biarkan data statistik pun menunjukkan datanya semakin tinggi. "Kita sendiri kalau model vaksin yang konvensional, virus yang belum dikeluarkan, prinsipnya kan virus yang dilemahkan," jelasnya.
Dengan virus semakin lemah bisa juga menjadi semacam vaksinasi alami. Nah sehingga pada konteks itu memang bentuknya sebaran virus yang semakin massive terkait dengan virus Covid-19 ini bisa menjadi vaksinasi alami, demikian ini kemudian efektif atau tidak perlu atau tidak kita melihat dalam perjalanannya ketika vaksin-vaksin sekarang ini yang dikembangkan kan dari virus yang dilemahkan seperti sinovac.
Kadang orang yang di vaksin, menurut Prof Da'i, masih terkena. Bagaimana melihat keefektifan vaksin, kalau kita lihat bisa saja mengurangi dampak tingkat keparahan dari Covid-19.
Lebih lanjut ia mengatakan, Vaksin masih diperlukan untuk bisa meminimalkan dampak, sehingga terhadap anak-anak ketika vaksin ini dinilai akan untuk anak-anak, sama dengan kerja vaksin yang lain. "Dia juga bersifat antisipasi sehingga bisa menolak terjadinya infeksi aktivitas mengurangi dampak kekalahan dari apa dari dan sangat mudah bisa meminimalkan terjadinya resiko Covid-19," kata Guru Besar UMS.
Jadi, menurut Prof Da'i, vaksin masih relevan untuk digunakan semua usia. Sedangkan booster sendiri digunakan untuk meningkatkan level antibodi. Vaksin diperlukan dalam rangka meminimalkan resiko Covid-19.
Saran, saya, kata Prof Da'i, yang pertama mencegah penyebaran virus dengan gaya hidup sehat. Yang kedua melakukan vaksinasi yang sudah dinyatakan aman. Yang ketiga jangan mudah termakan isu terkait Covid-19.